Balotelli Bikin Senang & Motta Mengejutkan

Milan - Kembalinya Mario Balotelli ke skuad utama ditandai dengan gol dan itu bikin Inter Milan bahagia. Namun, Nerazzuri lebih terkejut dengan penampilan Thiago Motta yang mengukir dua gol dalam laga kontra Bologna.

Duel pekan ke-32 antara Inter dan Bologna di Giuseppe Meazza, Sabtu (3/4/2010) malam WIB, menjadi kali pertamanya nama Balotelli hadir di starting eleven Jose Mourinho. Dalam tujuh laga sebelumnya, Balotelli dibekukan karena perselisihan dengan pelatihnya itu.

Hebatnya Balotelli yang dipasang sebagai starter bersama Diego Milito dan Goran Pandev di lini depan dapat membuktikan kepercayaan Mourinho padanya. Balotelli bermain baik dengan membuat beberapa peluang terutama satu golnya pada menit ke-52.

Penampilan Balotelli yang pertama dan berkesan manis itu disambut gembira oleh rekannya. Selain menjadi suntikan moral bagi Inter untuk mengarungi sisa musim yang ketat, Balotelli pun bisa memberi kemenangan di tengah absennya beberapa pemain Inter dalam laga kontra Bologna tadi.

Ada empat pemain, yaitu Samuel Eto'o, Javier Zanetti, Lucio dan Maico yang harus menepi akibat hukuman akumulasi kartu.

"Tim ini dapat tampil baik meski pun ada beberapa pemain kunci kami yang absen dan kemenangan (atas Bologna) membuktikannya. Kami semua gembira bisa melihat Mario kembali lagi bersama kami. Bahkan dia mencetak gol," sahut Esteban Cambiasso di situs resmi klub.

Namun demikian, yang lebih bikin bahagia sekaligus terkejut Cambiasso adalah penampilan Motta. Tampil trengginas di lini tengah dan Motta pun mendonasikan dua dari tiga gol kemenangan tanpa balas Inter atas Bologna.

"Tapi kami semua lebih terkejut dengan Thiago Motta yang mencetak dua gol," ucap gelandang asal Argentina itu.

Tiga poin yang membuat Il Biscione tetap kokoh di puncak klasemen dengan 66 poin dari 32 laganya. Meski selisih poin dengan AS Roma dan AC Milan masih rapat, namun Cambiasso yakin dengan modal konsistensi dan memenangi enam laga tersisa, scudetto masih bisa dipertahankan.

"Kami masih berada di posisi pertama, kami unggul satu poin dari tim di peringkat kedua. Kami tahu tidak mudah untuk menjuarai kompetisi ini," tukas Cambiasso.

"Tapi kami tahu dengan memenangi pertandingan demi pertandingan, maka kami akan menjadi juara Liga Italia," pungkas eks Real Madrid itu.